Jumat, 23 Januari 2015

persahabatan kita abadi

saya memiliki sahabat yang sangat saya sayangi. iya bernama Berliana Nurjannah. dia sekarang sedang kuliah di UIN dan mengambil jurusan sistem informasi. itu yang dia pilih saat dia berada di bangku sma. dia memang sangat ingin masuk kesana. apa saja yang ada di saya ada juga di dia. semua rahasia saya ada dia dia dan begitu sebaliknya. saya menyayanginya karna memang kita sangat dekat. dan saya diizinkan menginap untuk pertama kalinya pun kerumahnya. dia juga mengajarkan banyak hal baik kepada saya

cara menggemukkan badan

banyak wanita yang ingin menguruskan badan tapi ada juga wanita yang ingin menggemukkan badannya.  beberapa cara saya ingin memberitahukan kepada anda cara menggemukkan badan.
1. makanlah secara teratur
2. banyak mengkonsumsi vitamin
3. menambah untuk meminum susu
4. makanlah juga saat malam hari
5. jika sedang iseng ngemil kecil yang bergizi
6. jangan lupa banyak meminum air putih
7. jangan telat makan
sebenrnya salah satu cara menggemukan badan yang sehat pun jangan lupa berolahraga, berolahraga bukan untuk orang yang sedang menggemukan badan tetapi juga untuk kesehatan tubuh kita agar tetap terjaga kesehatan dan kebugarannya.

lotso

aku sangat menyukai tokoh kartun lotso. entah mengapa sejak saya menonton fil toy story 3 dan ada dia disana. saya pun bingung kenapa saya bisa menyukainya. saya memilikinya namun tidak tahu apakah itu asli atau tidak. saya sangat menyayangi boneka tersebut. bentuknya yang sangat lucu saya sangat menyukainya. dan apapun yang berbentuk atau berhubungan tentangan saya selalu ingin memilikinya. dia begitu sangat lucu. warnanya yang berwarna merah muda dan bentuk hidungnya yang besar menambah lucunya bentuk mukanya. dan badannya yang gemuk sehingga enak untuk dipeluk. dia yang memiliki khas asli berwangi strawberry. menambah inginnya saya terus memeluknya.dan saya selalu memeluknya saat saya tidur. mau dimanapun saya berada, saya selalu membawanya, kecuali saat saya pergi.

berhenti berharap

sering saya berhenti berharap. terhadap dia yang saya tunggu. terhadap dia yang selalu saya nanti. dan terhadap dia yang sangat saya sayang. saya sangat menunggunya. dan sangat berharap padanya. dia yang saya tunggu selama ini. dan selama ini pila saya menutup hati saya kepada siapapun yang akan mendekati saya. saya selalu memikirkannya. dan tidak pernah berhenti memikirkannya. entah apa yang ada di pikiran saya. saya terlanjur mencintainya dan menaruh banyak harapan padanya. namun apadaya. sama sekali saya tidak tau apa yang ada di dalam hati dan pikirannya. sampai saya mungkin membuat harga diri saya jatuh dihadapannya karna saya sangat lemah kepadanya. baru kali ini pula saya menaruh hati kepadanya. bukan berhari maupun bulan, namun 4 tahun. menunggu selama itu tidak terasa karna saya menjalankan bukan merasakan. karna seperti kata peptah "mencintai itu tidak pernah berfikir kenapa saya bisa mencintainya, karna cinta memang datang begitu saja". namun mengapa itu tidak berujung berhenti tapi malah terus menerus? apa saya sudah sangat jatuh kedalam cintanya? sampai saya sama sekali tidak bisa berfikir panjang dan selalu memikirkan dia. dan sangat berharap dia nantinya akan mengatakan cintanya kepada saya? atau saya harus berhenti berharap?

komplotan.

berawal dari saya duduk dibangku kelas X. kami membuat pertemanan secara 6orang. dan kami pun menamainya dengan nama "KOMPLOTAN". kami pun melakukan hal bahkan kemana-mana bersama. setiap istirahat kami pun selalu bermain uno dan menambah kesereuan dengan menambahkan "painting face" untuk hukuman yang kalah dalam permainan tersebut. kami sanagat merasa dekat sekali bahkan seperti keluarga. kami bermain tanpa jaim atau rahasia. 
dan kami pun memiliki hobbi yang sangat sama yaitu bermain futsal. saat itupun kami berada dalam 1 tim dan saya memimpin sebagai kapten di tim tersebut. 
kami selalu main bersam, namun itu mulai berkurang seiring kami naik kelas XI dan XII. kami mulai jarang berkumpul. walaupun kami sering sempatkan waktu berkumpul. dan akhirnya pun kami sama-sama lulus SMA dan mendapat nilai yang cukup memuaskan. 4 orang dari kami mendapat Perguruan Negeri tinggi  dan 2orang dari kami hanya di Swasta. kami pun semakin jarang bertemu.. sekalinya bertemu namun kami tidak lengkap. dan kami pun sadar. kami sedang sama-sama berjuang untuk mengejar mimpi,cita-cita,kesuksesan dan kebahagian untuk kami,kedua orangtua dan kebahagian kami semua. WE ALWAYS TOGETHER KOMPLOTAN{}{}

Cara-cara melupakan seseorang

mungkin anda pernah memiliki seseorang yang sangat penting atau berharga dalam hidup anda dulu. Namun sekarang waktu dan keadaan sudah berbeda dan tidak seperti dulu. Mungkin banyak yang bilang seperti "roda telah berputar". Yaa memang setiap orang memiliki masalalu, karna dengan kita mempunyai masalalu kita pun bisa mendapat pengalaman. Dan pengalaman adalah sebuah guru yang sangat berharga. Disini saya akan memberikan beberapa cara untuk kalian semua bagaimana cara melupakan sesorang.

1. stop berhubungan/berkomunikasi dengannya
    kenapa begitu? karna jika anda masih berhubungan dengannya anda sama sekali tidak akan berhenti untuk melupakannya/.
2. simpan/buang barang pemberiannya
    Untuk sementara jika anda belum bisa menerima keadaan atau anda masih menyayanginya, namun nantinya jika anda sudah bisa menerima keadaan dan melupakannya. kembali lagi dengan anda, ingin membuangnya atau menyimpannya sebagai kenangan.
3. jangan bertemu dengannya/menghindar
    karna kalau anda masih menemuinya itu akan membuat anda sulit melupakannya.
4. berhenti mengharapkan
    Jika anda ingin melupakan dia. anda pun juga harus berhenti berharap supaya dia kembali kepada anda. jangan pernah memaksa kehendak. karena jika dia jodoh anda dia akan kembali.

Demikian beberapa cara menurut saya untuk melupakan seseorang. Dan saya pernah mencobanya dan Alhamdulillah berhasil. terimakasih

Sikap Ilmiah yang dibutuhkan mahasiswa

sebagai mahasiswa kita harus bisa setidaknya memiliki sikap ilmiah.sikap ilmiah mahasiswa pada setiap pertemuan pada perkuliahan. berikut beberapa sikap ilmiah yang dimiliki mahasiswa: 
1. Rasa Ingin Tahu
Rata-rata persentase sikap ilmiah mahasiswa untuk indikator rasa ingintahu dapat dilihat pada Tabel 1. Dinilai dengan menggunakan 3 deskriptor yaitu: mencari informasi sesuai dengan topik bahasan, bertanya sesuatu yang belum dipahami, mencatat hal-hal yang penting.

2. Sikap Disiplin
Rata-rata persentase sikap ilmiah mahasiswa untuk indikator disiplin dapat dilihat pada Tabel 2. Dinilai dengan menggunakan 3 deskriptor yaitumenyelesaikan kegiatan-kegiatan tepat waktu, tidak meninggalkan kelompok selama perkuliahan serta tidak bermain-main.

3. Sikap Tanggung Jawab
Rata-rata persentase sikap ilmiah mahasiswa untuk indikator tanggung jawab dapat dilihat pada Tabel 3. Dinilai dengan menggunakan 3 deskriptor yaitu: berusaha menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan, berusaha mencari jawaban dan dapat mengemukakan pendapat.

4. Sikap Teliti
Rata-rata persentase sikap ilmiah mahasiswa untuk indikator teliti dapat dilihat pada Tabel 4. Dinilai dengan menggunakan 3 deskriptor yaitu: serius dalam bekerja, mengerjakan tugas-tugas sesuai dengan prosedur dan tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan tugas-tugas.

5. Sikap Kerja Sama
Rata-rata persentase sikap ilmiah mahasiswa untuk indikator kerja sama dapat dilihat pada Tabel 5. Dinilai dengan menggunakan 3 deskriptor yaitu: dapat bekerja sama dalam kelompok, saling berbagi informasi, ikut serta dalam mengerjakan tugas-tugas.

Begitu mahasiswa dalam memiliki sikap ilmiah. Mereka mendasari dari awal mereka beranjak masuk di bangku perkulaihan samapai nantinya mereka merasakan kelulusan saat telah menjalankan 8 semester. Sikap seperti itulh yang terjadi jika memang mereka bersungguh-sungguh dalam menjalankan hidup. Dan mungkin nantunya masih ada lagi sifat ilmiah yang muncul dalam kehidupan mahasiswa tersebut.

hidup rukun beragama di Indonesia


Seperti yang kita tahu, di Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beraneka ragam suka bangsa dan agama. Dan sebagai manusia yang mulia, kita sama-sama harus saling menghargai suku bangsa dan agama masing-masing. Yang kita tahu juga itulah makna dari sembohyang kita "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya "Walau berbeda tetap satu jua". Kita harus saling menghargai agar tidak ada perpecahan dalam negara ini. Bangsa Indonesia pun dari dulu sudah dikenal sebagai bangsa yang ramah dan santun, bahkan predikat ini menjadi cerminan kepribadian bangsa kita di mata dunia internasional. Indonesia adalah negara majemuk, bhineka dan plural. Indonesia terdiri dari berbagai suku,etnis, bahasa dan agama. /namun terjalin kerja sama guna meraih dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Kerukunan merupakan kebutuhan bersama yang tidak dapat dihindarkan di Tengah perbedaan. Perbedaan yang ada bukan merupakan penghalang untuk hidup rukun dan berdampingan dalam bingkai persaudaraan dan persatuan. Kesadaran akan kerukunan hidup umat beragama yang harus bersifat Dinamis, Humanis dan Demokratis, agar dapat ditransformasikan kepada masyarakat dikalangan bawah sehingga, kerukunan tersebut tidak hanya dapat dirasakan/dinikmati oleh kalangan-kalangan atas/orang kaya saja.
Karena, Agama tidak bisa dengan dirinya sendiri dan dianggap dapat memecahkan semua masalah. Agama hanya salah satu faktor dari kehidupan manusia. Mungkin faktor yang paling penting dan mendasar karena memberikan sebuah arti dan tujuan hidup. Tetapi sekarang kita mengetahui bahwa untuk mengerti lebih dalam tentang agama perlu segi-segi lainnya, termasuk ilmu pengetahuan dan juga filsafat. Yang paling mungkin adalah mendapatkan pengertian yang mendasar dari agama-agama. Jadi, keterbukaan satu agama terhadap agama lain sangat penting. Kalau kita masih mempunyai pandangan yang fanatik, bahwa hanya agama kita sendiri saja yang paling benar, maka itu menjadi penghalang yang paling berat dalam usaha memberikan sesuatu pandangan yang optimis. Namun ketika kontak-kontak antaragama sering kali terjadi sejak tahun 1950-an, maka muncul paradigma dan arah baru dalam pemikiran keagamaan. Orang tidak lagi bersikap negatif dan apriori terhadap agama lain. Bahkan mulai muncul pengakuan positif atas kebenaran agama lain yang pada gilirannya mendorong terjadinya saling pengertian. Di masa lampau, kita berusaha menutup diri dari tradisi agama lain dan menganggap agama selain agama kita sebagai lawan yang sesat serta penuh kecurigaan terhadap berbagai aktivitas agama lain, maka sekarang kita lebih mengedepankan sikap keterbukaan dan saling menghargai satu sama lain.
          Jenis – Jenis Kerukunan Antar Umat Beragama
  • Kerukunan antar pemeluk agama yang sama, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat penganut satu agama. Misalnya, kerukunan sesama orang Islam atau kerukunan sesama penganut Kristen. Kerukunan antar pemeluk agama yang sama juga harus dijaga agar tidak terjadi perpecahan, walaupun sebenarnya dalam hal ini sangat minim sekali terjadi konflik.
  • Kerukunan antar umat beragama lain, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat yang memeluk agama berbeda-beda. Misalnya, kerukunan antar umat Islam dan Kristen, antara pemeluk agama Kristen dan Budha, atau kerukunan yang dilakukan oleh semua agama. Kerukunan antar umat beragama lain ini cukup sulit untuk dijaga. Seringkali terjadi konflik antar pemeluk agama yang berbeda.
    Manfaat Kerukunan Antar Umat Beragama
  • Terciptanya suasana yang damai dalam bermasyarakat
  • Toleransi antar umat Beragama meningkat
  • Menciptakan rasa aman bagi agama – agama minoritas dalam melaksanakan ibadahnya masing masing
  • Meminimalisir konflik yang terjadi yang mengatasnamakan Agama
  •  

Rabu, 21 Januari 2015

ciri-ciri masyarakat desa


1.Pengertian pedesaan
Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.
Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
Sedang menurut Paul H. Landis desa adalah pendudunya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai berikut :
a) mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
b) Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan
c) Cara berusaha (ekonomi)adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam seperti : iklim,   keadaan alam ,kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

2.Ciri –ciri masyarakat desa 
Dalam buku Sosiologi karangan Ruman Sumadilaga seorang ahli Sosiologi “Talcot Parsons” menggambarkan masyarakat desa sebagai masyarakat tradisional (Gemeinschaft) yang mebngenal ciri-ciri sebagai berikut :
a. Afektifitas ada hubungannya dengan perasaan kasih sayang, cinta , kesetiaan dan kemesraan. Perwujudannya dalam sikap dan perbuatan tolong menolong, menyatakan simpati terhadap musibah yang diderita orang lain dan menolongnya tanpa pamrih.
b. Orientasi kolektif sifat ini merupakan konsekuensi dari Afektifitas, yaitu mereka mementingkan kebersamaan , tidak suka menonjolkan diri, tidak suka akan orang yang berbeda pendapat, intinya semua harus memperlihatkan keseragaman persamaan.
c. Partikularisme pada dasarnya adalah semua hal yang ada hubungannya dengan keberlakuan khusus untuk suatu tempat atau daerah tertentu. Perasaan subyektif, perasaan kebersamaan sesungguhnya yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu saja.(lawannya Universalisme)
d. Askripsi yaitu berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh berdasarkan suatu usaha yang tidak disengaja, tetapi merupakan suatu keadaan yang sudah merupakan kebiasaan atau keturunan.(lawanya prestasi).
e. Kekabaran (diffuseness). Sesuatu yang tidak jelas terutama dalam hubungan antara pribadi tanpa ketegasan yang dinyatakan eksplisit. Masyarakat desa menggunakan bahasa tidak langsung, untuk menunjukkan sesuatu. Dari uraian tersebut (pendapat Talcott Parson) dapat terlihat pada desa-desa yang masih murni masyarakatnya tanpa pengaruh dari luar.
f. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan. 
g. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian. 
h. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.
i. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya. 
j. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.

3.Macam- macam pekerjaan gotong royong masyarakat pedesaan
– kerja bakti
– gotong-royong memperbaiki jembatan atau jalan raya

4.Sifat dan hakikat masyarakat pedesaan
Masyarakat pedesaan mempunyai sifat yang kaku tapi sangatlah ramah. Biasanya
adat dan kepercayaan masyarakat sekitar yang membuat masyarakat pedesaan masih kaku, tetapi asalkan tidak melanggar hukum adat dan kepercayaan maka masyarakat pedesaan adalah masyarakat yang ramah.
Pada hakikatnya masyarakat pedesaan adalah masyarakat pendukung seperti sebagai petani yang menyiapkan bahan pangan, sebagai PRT atau pekerjaan yang biasanya hanya bersifat pendukung tapi terlepas dari itu masyarakat pedesaan banyak juga yang sudah berpikir maju dan keluar dari hakikat itu.

5.Sistem budaya petani Indonesia
– Mereka beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup
– Mereka menganggap alam itu tidak menakutkan jika terjadi bencana
– Dalam menghadapi alam mereka cukup bekerja sama

6.Unsur-unsur Desa
1. Daerah, dalam arti tanah-tanah dalam hal geografis.
2. Penduduk, adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian penduduk desa setempat
3. Tata Kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan antar warga desa.
ketiga unsur ini tidak lepas antar satu sama lain, artinya tidak berdiri sendiri melainkan merupakan satu kesatuan.

7.Fungsi Desa
fungsi desa adalah:
1. desa yang merupakan hinterland atau daerah dukung berfungsi sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok.
2. desa ditinjau dari sudut pemberian ekonomi berfungsi sebagai lumbung bahan mentah dan tenaga kerja yang tidak kecil artinya.
3. desa dari segi kegiatan kerja desa dapat merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan, dll

Hubungan Desa dan Kota

  Masyarakat pedesaan dan perkotaan adalah dua komunitas yang saling membutuhkan. Di antara keduanya terdapat hubungan yang erat dan bersifat ketergantungan karena keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Masyarakat kota bergantung pada masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhannya akan bahan – bahan pangan seperti beras, sayur- mayur, daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga pekerja kasar bagi jenis – jenis pekerjaan tertentu yang dibutuhkan untuk bekerja di kota. Mereka ini biasanya adalah pekerja – pekerja musiman. Pada saat musim tanam, mereka sibuk bekerja di sawah dan selagi menunggu masa panen, mereka mencari pekerjaan lain untuk mencari tambahan penghasilan. 

Hubungan kota-desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan.

Hubungan kota-desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan.
Secara teoristik, kota merubah atau paling mempengaruhi desa melalui beberapa caar, seperti:

 (i) Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang beraneka ragam; 

(ii) Invasi kota , pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan. Sifat kedesaan lenyap atau hilang dan sepenuhnya diganti dengan perkotaan; 

(iii) Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai kekotaan ke desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi; 

(iv) ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota. Dari keempat hubungan desa-kota tersebut kesemuanya diprakarsai pihak dan orang kota.  

Salah satu bentuk hubungan antara kota dan desa adalah :
a). Urbanisasi dan Urbanisme
Dengan adanya hubungan Masyarakat Desa dan Kota  yang saling ketergantungan dan saling membutuhkan tersebut maka timbulah masalah baru yakni ; Urbanisasi yaitu suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. (soekanto,1969:123 ).
b)    Sebab-sebab Urbanisasi
1.)   Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkan daerah kediamannya (Push factors)
2.)   Faktor-faktor yang ada dikota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap dikota (pull factors)
Hal – hal yang termasuk push factor antara lain :
a.    Bertambahnya penduduk sehingga tidak seimbang dengan persediaan lahan pertanian,
b.    Terdesaknya kerajinan rumah di desa oleh produk industri modern.
c.    Penduduk desa, terutama kaum muda, merasa tertekan oleh oleh adat istiadat yang ketat sehingga mengakibatkan suatu cara hidup yang monoton.
d.    Didesa tidak banyak kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan.
e.    Kegagalan panen yang disebabkan oleh berbagai hal, seperti banjir, serangan hama, kemarau panjang, dsb. Sehingga memaksa penduduk desa untuk mencari penghidupan lain dikota.
Hal – hal yang termasuk pull factor antara lain :
a.    Penduduk desa kebanyakan beranggapan bahwa dikota  banyak pekerjaan dan lebih mudah untuk mendapatkan penghasilan
b.    Dikota lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan usaha kerajinan rumah menjadi industri kerajinan.
c.    Pendidikan terutama pendidikan lanjutan, lebih banyak dikota dan lebih mudah didapat.
d.    Kota dianggap mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan merupakan tempat pergaulan dengan segala macam kultur manusianya.
e.    Kota memberi kesempatan untuk menghindarkan diri dari kontrol sosial yang ketat atau untuk mengangkat diri dari posisi sosial yang rendah ( Soekanti, 1969 : 124-125 ).

 

maka dari itu, desa dan kota merupakan hubungan yang sangat harus baik. karna desa dan kota sama-sama saling membutuhkan. desa uang untuk kelangsungan hidupnya. dan sebaliknya, kota memerlukan hasil dari desa.

http://v-ixio.blogspot.com/2013/01/hubungan-desa-dan-kota.html 

https://aliseptiansyah.wordpress.com/2013/01/24/hubungan-masyarakat-desa-dan-masyarakat-kota/ 


Selasa, 06 Januari 2015

"Allah sedang menguji saya."

Ini adalah sebuah cerita, cerita yang dimana saya ambil dari kehidupan nyata yang pernah saya mendengar ceritanya. Dimana tentang seseorang yang sama sekali tidak pernah dianggap, seseorang yang tidak pernah didengar omongannya, seseorang yang tidak pernah dibela, seseorang yang selalu di belakangkan, dan seseorang yang kehadirannya pun tidak pernah ditunggu. Dimana semua itu dia dapati didalan keluarganya sendiri. kedua orang tuanya yang sama sekali tidak pernah memihak kepada dirinya.Dia selalu frustasi dan selalu menceritakannya kepada saya. Bagaimana  perasaan dia saat sedang kacau. Setiap apa yang dia lakukan dan katakan selalu salah dimata kedua orang tuanya dan orang lain. Pendapatnya pun tidak pernah didengar oleh kedua orang tuanya.
Rumah pun jadi begitu sangat asing baginya. dia menceritakan "kenapa bukan saya saja yang meninggal?kakak ku yang sudah meninggal, dia yang sangat ditunggu. dia yang sangat disayang, dia yang sangat nurut apa kata kedua orang tuanya, dia yang selalu dibela, dia yang dianggap ada. Tapi kenapa bukan saya yang meninggal,kenapa harus dia? Saya tidak dibutuhkan disini,keberadaan saya pun percuma. Dulu kata orang tua saya pun, saya memang hampir akan meninggal sebelum saya lahir. Karna mama saya mengalami pendarahan yang cukup serius. Tapi berkat kuasa Allah, saya diselamatkan. Tapi kenapa saya hidup pun sama sekali malah ngerasakan seperti ini?kenapaa?"
Saya mendengarnya pun bingung harus bagaimana untuk menenangkan dia. Mendengarnya saja saya pun ikut sedih dan kasian. Bagaimana bisa seperti itu? dan Allah tidak pernah memberikan musibah melebihi batas dari umatnya tersebut. Lalu disebut apakah ini? Saya sendiri pun tidak mengerti. Dan yang terucap dari mulu saya pun hanya kata "SABAR". Dan hanya itu lah yang bisa saya katakan. Itupun juga karna memang jika manusia diberikan ujian dari Allah, maka manusia itu akan naik 1 tingkat dari sebelumnya.