Minggu, 31 Januari 2016
Penghargaan dan Hukuman dalam Organisasi Perusahaan
Penghargaan dan hukuman merupakan dua kata yang berlawanan maknanya. Sehingga dengan definisi penghargaan di atas, kita dapat mendefinisikan hukuman sebagai sesuatu yang diberikan seseorang karena tidak berhasilnya orang lain meraih prestasi.
Penghargaan
Penghargaan dapat diartikan sebagai bentuk pemberian seseorang kepada orang lain karena prestasi yang telah diraih oleh orang lain. Dalam organisasi atau perusahaan, penghargaan bertujuan untuk :
– Menarik orang yang memiliki kualifikasi untuk bergabung dengan organisasi
– Mempertahankan karyawan agar terus datang untuk berkerja
– Memotivasi pekerja untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi
Hukuman
Hukuman mengacu pada perilaku bila segera diikuti oleh presentasi atau oleh pencabutan atau penghentian rangsangan yang menurunkan tingkat perilaku dimasa depan (Azrin dan Holz, 1966). Hukuman(punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.
Penghargaan dan Hukuman
Dalam buku Manajemen Tenaga Kerja, Bedjo Siswanto memberikan pengertian tentang penghargaan, yaitu : “Penghargaan pengakuan atas suatu prestasi yang telah dicapai oleh seseorang akan
merupakan motivator yang kuat. Pengakuan atas suatu prestasi, akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi daripada penghargaan dalam bentuk materi atau hadiah” (Siswanto, 2000;245)
Sedangkan pengertian penghargaan menurut T.Hani Handoko (2000;167) adalah:
“Pemberian penghargaan dari perusahaan kepada pegawai yang karena prestasi, masa kerja dan pengabdiannya dapat dijadikan teladan bagi pegawai lainnya.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa penghargaan ialah pengakuan atas suatu prestasi, masa kerja, dan pengabdian seseorang agar menjadi motivasi dan teladan bagi orang yang lainnya.
Jenis – Jenis Penghargaan
Menurut Bedjo Siswanto (2000;268), jenis penghargaan terdiri dari empat jenis, yaitu :
a. Penghargaan Masa Kerja
Penghargaan masa kerja merupakan penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada pegawai terhitung mulai 5 tahun setelah pegawai yang bersangkutan masuk kerja pada perusahaan untuk selanjutnya pegawai setelah kelipatan 5 tahun, pegawai yang bersangkutan berhak memperoleh penghargaan masa kerja.
b. Penghargaan Pengabdian
Penghargaan yang diberikan kepada pegawai yang dihentikan dengan hak pension serta telah menunjukkan pengabdian kepada perusahaan dengan masa kerja minimal 10 tahun.
c. Penghargaan atas Prestasi Perusahaan
Pemberian penghargaan kepada pegawai yang komponen penggajiannya tidak terdapat unsur premi prestasi.
d. Penghargaan Akhir Masa Jabatan
Pemberian penghargaan yang diberikan kepada pegawai yang telah mengakhiri masa tugasnya di lingkungan perusahaan.
PENTINGNYA PENGHARGAAN DALAM ORGANISASI
Reward adalah ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan yang bertujuan agar seseorang menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja yang telah dicapai” (Nugroho, 2006:5). Menurut Henri Simamora(2004:514) “reward adalah insentif yang mengaitkan bayaran atas dasar untuk dapat meningkatkan produktivitas para karyawan guna mencapai keunggulan yang kompetitif”. Dengan adanya pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemberian reward dimaksudkan sebagai dorongan agar karyawan mau bekerja dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Menurut Ivancevich, Konopaske dan Matteson dalam Gania (2006:226) tujuan utama dari program reward adalah:
a) Menarik orang yang memiliki kualifikasi untuk bergabung dengan organisasi
b) Mempertahankan karyawan agar terus datang untuk bekerja
c) Mendorong karyawan untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi
Implikasi Hukuman dan Penghargaan pada Perusahaan
Implikasi hukuman dan penghargaan pada perusahaan yaitu Dalam lingkungan perusahaan aturan yang berlaku pada setiap elemen yang berada dalam suatu perusahaan atau organisasi memiliki tanggung jawab yang sama atas tugasnya masing-masing. Seperti halnya pegawai dan manajer, pegawai bertanggung jawab atas tugasnya sebagai oprasional dalam suatu perusahaan. Dan manajer bertanggung jawab sebagai pengendali operasional, dengan tingkat propesional tertentu yang telah memiliki tugasnya masing-masing, tanpa harus mencampuri tugas dari pegawai sebagai operasional.
Dengan hal itu berdirinya suatu perusahaan tidak lepas dari pemikiran para pendiri perusahaan yang telah mengetahui kekurangan dan kelebihan perusahaannya, pemimpin perusahaan harus bisa memanage pegawainya dengan aturan yang diberlakukan. Karenanya pemimpin perusahaan harus memiliki konsep untuk memberikan penghargaan maupun hukuman kepada anggotanya. Dimana penghargaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada pegawainya dengan sama rata, dan hukuman diberikan dengan maksud untuk memberikan perhatian kepada pegawainya agar bekerja secara aktif dan profesional.
Namun pada prakteknya, para pemimpin perusahaan tidak terlalu mengertikan pegawainya bekerja sesuai waktu dan komposisinya. Kasus seperti inilah yang sekarang sering terjadi dalam lingkungan perusahaan, yang membuat anggota perusahaan tersebut mengambil resiko keluar dari aturan perusahaan tanpa memikirkan hukuman yang akan menimpanya.
https://yoganoviantono.wordpress.com/2014/11/25/penghargaan-dan-hukuman-dalam-organisasi-perusahaan/
http://meitadwicipta.blogspot.co.id/2014/11/penghargaan-dan-hukuman-dalam.html?m=1
http://farhanarrahman.blogspot.co.id/2014/11/penghargaan-dan-hukuman-dalam.html?m=1
https://disclamaboy.wordpress.com/2011/12/19/penghargaan-dan-hukuman/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar