Awalnya saya tidak ada niatan sama sekali untuk mengikuti Futsal Putri
saat saya duduk di bangku SMA. Itu pun berawal dari ajakan guru olahraga
saya saat saya kelas 10. Dia memberitahukan kalau dia membutuhkan siswi
untuk mengikuti kegiatan "Plan Indonesia (Belajar Tanpa Rasa Takut"
yang diadakan di Stadion Soemantri Brojonegoro-Kuningan. Saat itu saya
pun tidak sama sekali mau, namun ditunjuk dan teman-teman dekat saya pun
juga ingin mengikutinya, saya pun akhirnya setuju untuk mengikuti. Dan
saya pun memulai latihan perdana saya di GOR Condet. Makin lama saya pun
makin menyukai Futsal. Memang sebelumnya saya pun memang menyukai
sepakbola. Club kebanggan saya adalah Liverpool FC. Saya menyukai Club
tersebut karna disana ada seseorang yang akhirnya pun menginspirasikan
saya agar terus latihan futsal, yaitu Steven George Gerrard (StevieG).
Yaaa dia adalah kapten di club tersebut sekaligus inspirasi bagi pemain
lainnya. Sampai akhirnya saat Liverpool Tour Asia ke Indonesia pun saya
sangat mengusahakan untuk menontonnya langsung di GBK.
Saya pun terus berlatih supaya terus mengasah kemampuan saya dalam
berfutsal. Sampai akhirnya pun beberapa juara terlah saya dapatkan.
Yaitu diantaranya Juara 3 di Anttic8 (SMAN 3 Jakarta), Juara 3 di UNJ
youth futsal, Juara 1 di SMAN 53 Jakarta, Juara 2 di Mahadika Expo,
Juara 1 di SMAN 104 Jakarta. Namun sayang, semua yang saya jalani ini
tidak sama sekali didukung dengan kedua Orang Tua saya. Mereka sangat
melarang saya untuk mengikuti kegiatan Futsal. Salah satu alasannya pun
karna saya pernah menjalani Operasi Usus Buntu saat saya masih TK.
Walaupun kejadian itu sudah lama, namun mereka tetap tidak sama sekali
mendukung saya.
Mungkin saya bisa dibilang termasuk orang yang bandel atau membangkang.
Namun namanya sudah menjadi hobi pun akan tetap saya lakukan.
Sampai-sampai saya harus mengumpat-umpat untuk bisa keluar rumah supaya
futsal, selalu saya lakukan. Dan pada akhirnya pun saya ketahuan juga
dan diomelin dengan Papa saya. Sampai hampir sepatu dan baju tim saya
ingin dibakar atau dibungan olehnya. Saya pun hanya bisa pasrah dimarahi
olehnya. Bagi saya, dimarahi karna futsal pun sudah menjadi makanan
favorite saya haha. Sekarang saya sudah lulus SMA. Berat rasanya saya
dan teman-teman saya meninggalkan tim saya. Saat hari terakhir sekolah
saya mengadakan kompetisi Futsal, saya dan 1tim bersama teman dan adik
kelas saya pun kami berpelukan sambil menangis.
Kami berpelukan seperti orang yang akan benar-benar berpisah. Yaaa
memang kita berpisah ruang dan waktu, tidak seperti dulu yang selalu
bertemu saat sekolah dan latihan. Tapi kita masih bisa latihan dan
kumpul bareng. Walau memang tidak selengkap dulu dan seperti dulu. kami
pun Flashback dari pertama kali kita bertemu,kenalan,jambore
unite,latihan,kumpul,jalan bareng saat ingin turnament,cabut untuk
turnament,mengumpat bareng,dimarahi bareng,ketawa bareng,senang
bareng,sedih bareng,dan bahagia bareng. Kami benar-benar sama sekali
tidak merasa waktu begitu cepat. Kami rindu masa-masa saat kami bersama
dan turnamen bersama. Banyak hal-hal yang tak bisa kami lupakan. Tidak
mengenal fisik,harta,atau apapun. Kami semua adalah 1tim, kami semua
adalah teman, Kami semua adalah sahabat, kami semua adalah keluarga, dan
Kami semua adalah satu. #SIAPAKITA #SAKOVA #WOY!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar