ALGORITMA
DES
Pada
awal tahun 1970an, algoritma Data Encryption Standard diperkenalkan, yang
menggunakan key 56 bit untuk mengenkripsi dan mendekripsikan informasi. DES
membagi setiap pesan dalam blok-blok dan meng-encode setiap blok satu pada
setiap waktu. DES diadopsi sebagai algoritma yang diakui untuk penggunaan US
Federal, tetapi tidak lagi dianggap cukup aman karena sebuah key 56-bit bisa
dibuka secara paksa dalam waktu yang relatif cepat. DES kemudian diganti oleh
Advanced Encryption Standard (AES), menggunakan algoritma Rijndael. AES
beroperasi dengan key 128,192, atau 256 bit. Pada skema kriptografi public key,
setiap pemakai mempunyai satu pasang key : satu private dan satu lagi public.
Public key tidak bersifat rahasia biasanya disediakan kepada semua orang yang
ingin mengirim sebuah pesan yang terenkripsi kepada pemilik key. Pengirim
menggunakan public key untuk mengenkripsi sebuah pesan dan penerima (pemilik
kedua key) kemudian menggunakan private key untuk mendekripsi pesan yang masuk.
Hanya private key yang cocok yang bisa membuka pesan yang diamankan dengan
public key.
ALGORITMA
RSA
RSA
merupakan salah satu algoritma kriptografi asimetris yang menggunakan sepasang
kunci, yaitu kunci publik dan kunci pribadi. Panjang kunci dapat diatur, dimana
semakin panjang bit pembentukan kunci maka semakin sukar untuk dipecahkan
karena sulitnya memfaktorkan dua bilangan yang sangat besar. ini seperti yang
diuraikan M. Zaki Riyanto dan Ardhi Ardhian: Keamanan sandi RSA terletak pada
sulitnya memfaktorkan bilangan yang besar. Sampai saat ini RSA masih dipercaya
dan digunakan secara luas di internet. (Kriptografi Kunci Publik: Sandi RSA,
2008). Skema algoritma kunci publik Sandi RSA terdiri dari tiga proses, yaitu
proses pembentukan kunci, proses enkripsi dan proses dekripsi. Sebelumnya
diberikan terlebih dahulu beberapa konsep perhitungan matematis yang digunakan
RSA (RSA and Public Key Criptography, 2003, hlm 61).
ALGORITMA
PGP
Pretty
Good Privacy (PGP) adalah salah satu software pengaman kriptografi yang cukup
tinggi performnsinya. PGP dibuat berdasarkan pada konsep Public Key
Cryptografy. Kriptografi mempunyai konsep secara umum, jika seseorang hendak
mengirimkan e-mail yang bersifat rahasia, maka si pengirim dapat mengkodekannya
(enskripsi) menggunakan suatu algoritma tertentu yang hanya si pengirim mail
yang tahu. Aspek yang paling umum dari PGP adalah penandaan dan enskripsi dari
sebuah e-mail tau sebuah file. Penandaan sebuah dokumen adalah cara membuktikan
integritas dari pekerjaan yang asli.