Kebudayaan keluarga saya sama seperti budaya keluarga keturunan Jawa lainnya. Sopan santun yang sangat lekat terhadap siapapun yang lebih tua, muda, sepantaran, ataupun dengan orang yang baru kita kenal. Memberi salam jika masuk kedalam rumah. Membantu orang tua dirumah jika sedang libur. Jika kita akan berangkat sekolah/kuliah hendak mencium tangan kedua orang tua atau yang lebih tua dari kita. Dan mengucapkan salam.
Kedua orang tua saya pun mungkin sama seperti orang tua lainnya. Yaitu melarang anak perempuannya pulang larut malam. Batas diperbolehkannya pun hanya sampai jam 8 malam. Jika saya melanggar aturan tersebut, saya pun diberi sanksi yaitu dikuncikan dari dalam. Saya tahu, itu adalah cara orang tua menjaga anak perempuannya.
Saya pun lahir dari kedua orang tua asli dari Jawa. Papa saya berasal dari Wonosobo, Pegunungan Tinggi Dieng. Dan Mama saya berasal dari Solo,Laweyan. Oleh karna itu, setiap Hari Raya Idul Fitri keluarga saya selalu mengusahakan supaya pulang ke kampung halaman. Yaaa walaupun memang Nenek saya sudah tiada semenjak mei 2012 lalu, Namun Papa dan Mama saya selalu menguasahakan. Saya pun selalu pulang ke kampung halaman dari Papa saya. Kalau kekampung halaman Mama saya cuma sebatas mampir saja.